The Best 5 World Building of the year 2011 |
Arah Kiblat sengaja didesain terbuka sehingga sinar matahari dengan leluasa masuk ke ruangan mesjid |
Desain masjid dirancang mirip Kakbah. Warna dasarnya
abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat
mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata
solid. Kang Ridwan Kamil sebagai Arsitek Mesjid ini menciptakan suatu desain
unik yang berhasil memanfaatkan sinar matahari dengan maksimal. Desain arah
kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam sehingga ketika saat senja tiba,
semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu.
Masjid ini mempunyai luas 1.871 meter persegi hanya memiliki
tiga warna yaitu putih, hitam, dan abu-abu. Susunan tiga warna tersebut
menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan dan enak
dipandang mata.
99 buah lampu berbentuk kubus dgn ujung masing2 bertuliskan Asmaul Husna |
Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang
sebanyak 99 buah sebagai simbol 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna.
Masing-masing lampu yang berbentuk kotak itu, memiliki sebuah tulisan nama
Allah. Tulisan pada lampu-lampu itu dapat dibaca secara jelas dimulai dari sisi
depan kanan masjid hingga tulisan ke-99 pada sisi kiri bagian belakang masjid.
Ruang salat di masjid mampu menampung sekitar 1.500 jamaah
ini. Masjid ini tidak memiliki tiang atau pilar di tengah untuk menopang atap,
sehingga terasa begitu luas. Hanya empat sisi dinding yang menjadi pembatas
sekaligus penopang atapnya.
celah-celah angin pada dinding mesjid yang membuat ruang mesjid menjadi sejuk |
Celah-celah angin pada empat sisi dinding masjid menjadikan
sirkulasi udara di ruang masjid begitu baik, sehingga walaupun jamaah sangat
penuh sesak tetapi penulis tidak merasa gerah ataupun panas sama sekali meski
tak dipasangi AC atau kipas angin. Di Bagian imam sengaja tanpa dinding sehingga
ketika Imam berkhotbah penulis cuma melihat siluet hitam karena pencahayaan
dari belakang mimbar yang sangat kuat ini mengibaratkan siapapun itu khotibnya tentunya
Isi khotbah adalah lebih penting dari segalanya, Subhanallah.