Kamis, 30 Januari 2025

Shalat Jumat di Mesjid rancangan Kang Ridwan kamil....



The Best 5 World Building of the year 2011


Shalat Jumat kali ini terasa sangat beda, selain sejuk,teduh juga terbersit rasa kagum dan takjub melihat suatu kesederhanaan yang mampu menampilkan kesan Megah. Adalah Masjid Al-Irsyad yang berhasil meraih Penghargaan "The Best 5 World Building of The Year 2011 untuk kategoriBangunan Religi, versi Archdaily & Green Leadership Award tahun 2011 dari BCI Asia. Terletak tepat didepan / seberang sebuah Hotel tempat penulis menghadiri sebuah lokakarya di Kota baru Parahyangan. Masjid ini dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010. Bentuk masjid sekilas hanya seperti kubus besar yang kalau dilihat dari kejauhan, akan menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid. Kekuatan desain Masjid Al-Irsyad tampak pada embedding teks kaligrafi Arab dengan jenis tulisan khat kufi. Bentuknya,dua kalimah tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunanbatu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa.
Arah Kiblat sengaja didesain terbuka
sehingga sinar matahari dengan leluasa
masuk ke ruangan mesjid 
Desain masjid dirancang mirip Kakbah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Kang Ridwan Kamil sebagai Arsitek Mesjid ini menciptakan suatu desain unik yang berhasil memanfaatkan sinar matahari dengan maksimal. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam sehingga ketika saat senja tiba, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu.
Masjid ini mempunyai luas 1.871 meter persegi hanya memiliki tiga warna yaitu putih, hitam, dan abu-abu. Susunan tiga warna tersebut menjadikan tampil lebih cantik, modern, simpel namun tetap elegan dan enak dipandang mata.
99 buah lampu berbentuk kubus dgn ujung
masing2 bertuliskan Asmaul Husna 
Di dalam interior masjid, jumlah lampu yang dipasang sebanyak 99 buah sebagai simbol 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna. Masing-masing lampu yang berbentuk kotak itu, memiliki sebuah tulisan nama Allah. Tulisan pada lampu-lampu itu dapat dibaca secara jelas dimulai dari sisi depan kanan masjid hingga tulisan ke-99 pada sisi kiri bagian belakang masjid.
Ruang salat di masjid mampu menampung sekitar 1.500 jamaah ini. Masjid ini tidak memiliki tiang atau pilar di tengah untuk menopang atap, sehingga terasa begitu luas. Hanya empat sisi dinding yang menjadi pembatas sekaligus penopang atapnya.
celah-celah angin pada dinding mesjid
yang membuat ruang mesjid menjadi sejuk
Celah-celah angin pada empat sisi dinding masjid menjadikan sirkulasi udara di ruang masjid begitu baik, sehingga walaupun jamaah sangat penuh sesak tetapi penulis tidak merasa gerah ataupun panas sama sekali meski tak dipasangi AC atau kipas angin. Di Bagian imam sengaja tanpa dinding sehingga ketika Imam berkhotbah penulis cuma melihat siluet hitam karena pencahayaan dari belakang mimbar yang sangat kuat ini mengibaratkan siapapun itu khotibnya tentunya Isi khotbah adalah lebih penting dari segalanya, Subhanallah.



Oh iya Guys, Jual foto-fotomu di Dreamstime daripada menuh-menuhin memory HPmu
Silakan daftar dan Upload foto-foto terbaikmu, silakan klik tautan di bawah ini





PKL di Bandung






Membeli dari PKL di zona merah Bandung kota dikenakan denda paksa sebesar Rp 1jt
Terhitung mulai Sabtu, 2 Februari 2014 jangan coba-coba membeli barang pada PKL di kawasan zona merah kalau tidak mau didenda paksa sebesar 1jt Rupiah.
Dalam Perda No 4 Tahun 2011 Pasal 12, Pemkot Bandung memiliki 3 zona PKL. Yakni zona merah, zona kuning dan zona hijau. Zona merah yaitu lokasi yang tidak boleh terdapat PKL, zona kuning yaitu lokasi yang bisa tutup buka berdasarkan waktu dan tempat, zona hijau yaitu lokasi yang diperbolehkan berdagang bagi PKL. Zona merah atau tempat yang dilarang untuk berjualan bagi PKL, yakni sekitar tempat ibadah, rumah sakit, komplek militer, jalan nasional, jalan provinsi dan tempat-tempat lain yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
Dalam zona merah tersebut, yang menjadi prioritas Pemkot Bandung adalah Kawasan 7 Titik, yakni Kawasan Alun-Alun, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Dalem Kaum, Jalan Kepatihan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Asia Afrika dan Jalan Merdeka.
"Jadi warga yang membeli barang di wilayah tersebut, akan dikenai denda sesuai perda, yakni Rp 1 juta," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (23/1/2013).
Sebelum memberlakukan sanksi denda, Pemkot Bandung telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait lokasi mana saja yang termasuk ke dalam zona merah.
"Karena masih banyak warga yang tidak tahu zona merah dan kawasan tujuh titik itu di mana saja," ucapnya
Permasalahan PKL memang telah menjadi penyakit menahun yang tidak pernah kunjung sembuh sampai beberapa pergantian walikota. Penulis pernah merasakan bagaimana frustasinya terjebak di jalan Kepatihan dikarenakan kesemrawutan para PKL yang tanpa mengindahkan hak pemakai jalan dengan leluasa mencaplok badan jalan berjualan demi alasan perut.
Mulai dari penertiban hingga pemindahan lokasi telah banyak dilakukan baik oleh walikota sekarang hingga bahkan walikota2 sebelumnya. Kunci dari semua itu adalah ketidakadaan konsistensi dari pemkot dalam menegakan peraturan daerah. lemahnya pengawasan dan ketidakdisiplinan penegakan aturan serta terus bertambahnya profesi PKL menjadi alasan kenapa PKL sangat susah ditertibkan. Penegakan denda paksa 1jt mudah-mudahan bukan amunisi terakhir dari Pemkot dalam upaya penertiban PKL, pengawasan dan kedisiplinan pemkot dalam mengawal aturan itu juga sangat diperlukan. Tentunya itu semua harus diikuti dengan usaha-usaha membina dan memberikan alternatif serta solusi jalan keluar bagi para PKL terhadap kebijakan ini. Kita sebagai warga kota Bandung sepatutnya ikut mengawal dan mendukung sepenuhnya aturan itu. Membeli atau bertransaksi di zona merah adalah bentuk ketidakperdulian atau bahkan mendukung kesemrawutan yang selama ini terjadi.



Oh iya Guys, Jual foto-fotomu di Dreamstime daripada menuh-menuhin memory HPmu
Silakan daftar dan Upload foto-foto terbaikmu, silakan klik tautan di bawah ini





Cuan lewat hobby foto







Oh iya Guys, Jual foto-fotomu di Dreamstime daripada menuh-menuhin memory HPmu
Silakan daftar dan Upload foto-foto terbaikmu, silakan klik tautan di bawah ini